Dulu, aku berharap bahwa
kamulah satu-satunya seseorang yang akan mendampingi hidupku. Dulu, aku selalu
berharap bahwa kelak cintaku kan terbalas olehmu. Tetapi, semua itu hanya anganku
saja. Akupun berpikir, mengapa aku begitu mudah bisa mencintaimu? Salahkah aku
bila aku ingin kau mengerti dan memahami perasaanku? Entah mengapa disaat aku
sedang terdiam memandang birunya langit, aku selalu memikirkanmu. Aku sangat
senang ketika kita bisa duduk berdua sambil berbincang-bincang untuk bertukar
pikiran. Tapi, didalam tindakan kecil tersebut apa kau tak menemukan setitik
rasa cintamu padaku? Apakah kau menganggapku seperti satu episode yang kamu
nikmati sebaik mungkin? Ataukah aku hanya persinggahan yang pada akhirnya akan
kau lepas begitu saja? Baiklah, aku memutuskan pergi! Aku akan pergi dari
kehidupanmu yang sangat indah bagiku. Selamat tinggal, aku mencintaimu.
0 komentar:
Posting Komentar